Akira Yoshizawa dikenal sebagai Bapak Origami

Akira Yoshizawa (吉泽 章 Yoshizawa Akira; 14 Maret 1911 - 14 Maret 2005) adalah seorang origamist, dianggap sebagai grandmaster origami. Dia dikreditkan dengan meningkatkan origami dari kerajinan untuk seni hidup. Menurut estimasi sendiri dibuat pada tahun 1989, dia menciptakan lebih dari 50.000 model, dari yang hanya beberapa ratus desain yang digambarkan dalam 18 bukunya. Yoshizawa bertindak sebagai duta budaya internasional untuk Jepang sepanjang karirnya. Pada tahun 1983, Jepang Kaisar Hirohito menamainya ke Orde Matahari Terbit, salah satu penghargaan tertinggi yang dapat diberikan kepada warga negara Jepang.

Hari ini, 14 Maret 2012, menandai ulang tahun ke 101 Akira Yoshizawa. Beliau telah menciptakan 50.000 model origami berbagai bentuk dan ukuran. Sebagian diantaranya telah diabadikan ke dalam 18 buku khusus origami.


Akira Yoshizawa lahir pada 14 Maret 1911 dan meninggal 14 Maret 2005. Sepanjang karirnya, beliau menjabat sebagai duta internasional kebudayaan Negeri Sakura.

Di tahun 1983, pada masa pemerintahan Kaisar Hirohito, Akira memperoleh gelar Order of the Rising Sun, sebuah penghargaan tertinggi untuk seorang warga negara Jepang.

Akira merupakan pelopor berbagai teknik Origami, salah satunya wet-folding atau melipat kertas dalam keadaan basah. Dalam teknik ini kertas dibasahi sebelum dilipat, menciptakan tampilan yang lebih bulat dan tampak seperti dipahat.

Hal ini dianggap oleh banyak orang sebagai awal pergeseran paradigma origami menjadi sebuah karya seni, dari sebelumnya yang hanya dianggap sebagai kerajinan rakyat kuno.


Logo Google hari ini terinspirasi dari sang artis origami, Google menunjukkan penghargaannya kepada sosok Akira Yoshigawa dengan menampilkan teks Google yang terbuat dari kertas lipatan origami berbagai warna. Bagaimana pendapat anda tentang Logo Google hari ini? Tulis di kolom komentar.




Share:

Cloud Computing


Cloud Computing

Cloud computing- atau komputasi awan dalam istilah Bahasa indonesia. Cloud computing ditujukan untuk dapat mengases data dengan mudah dari mana saja selama Anda terhubung dengan internet. Pada prinsipnya Cloud computing adalah kata lain dari Internet. Namun, ini sedikit berbeda dengan kondisi pengguaan internet saat ini. Orang menyimpan file di internet, berhubungan menggunakan aplikasi chating dengan sesama teman , bertukar dat, dll. Saat membeli komputer. Anda harus menginstal office, intall adobe, dll. Dalam arti Cloud Computing semua aplikasi yang selama ini diinstall di Pc atau laptop dapat diakses dari secara online. Anda tidak perlu menginstal MS Word atau mengistal Adobe Reader, flash dll. semua sudah tersedia di Awan, komputer Anda hanya membutuhkan spesifikasi tertentu untuk dapat mengakses semuanya. Upgrade yang cepat, Sehingga hemat waktu dalam maintainace software. Namun, menjadi pertanyaan adalah bagaimana dari segi kemamanan? Pertanyaan lain adalah bagaimana dengan minimal perangkat keras yang dibutuhkan? bagaimana dengan lokasi server? tetapi menurut pakar “bahwa teknologi cloud akan banyak yang menggunakan setidaknya dalam 5 tahun kedepan – kata John Willis.
Cloud computing bisa saja dilekola oleh perusahan pihak ketiga, artinya perusahan-perusahan yang menerapkan teknologi cloud akan menyerahkan data mereka dikelola oleh pihak ketiga ini. Contoh perusahan kecil diantaranya yang menawarkan layanan ini adalah ( Zoho.com ( menawarkan aplikasi bisnis seperti pengolahan data dan daftar tugas), box.net(menyediakan jasa penyimpanan online) yang telah menetapkan diri sebagai SaaS(software as a service).

Salah satu isu utama adalah keamanan bahwa kedua perusahaan harus saling memberikan kepercayayan. keamanan yang paling umum adalah enkrispi. Data dapat dienkripsi dari titik ke titik, karena layanan berbasis web sangat mudah untuk di patch(di potong). Google merespon acaman keamanan itu bahwa mereka dapat menjamin akan kemanan data tersebut. General Manager google, mengatakan bahawa google bekerja untuk mengilangkan rasa takut para pelanggan. “Google telah melakukan investasi besar untuk memastikan bahwa google lebih dapat melindungi data Anda daripada Anda mengurus data Anda sendiri”

Namun ada juga yang masih pesimis akan teknologi komputasi awan. Frank Gillet dari Forrester Research memperingatkan bahwa kerangkat computasi awan adalah fase awal pengembangan dan eksperimental, bukan paradigma yang handal dan dapat dipercaya.

Ironisnya, meskipun google berjuang untuk mendominasi komputasi awan. Bebearpa aplikasi seperti google Earth, yang dapat dikases secara cloud tentu membutuhkan spesifkasi layanan data yang tinggi. Ada lagi hal lain yaitu privacy, bandwidth jaringan, dan beberapa politik di negara yang berbeda.Tampakanya computasi cloud masih membutuhkan perjuangan yang lama.

Suatu saat USB flash disk mungkin sudah tidak begitu diperlukan lagi untuk mengkopi file ke komputer teman, begitu juga dengan mengirim file melalui email attachment yang bisa jadi akan basi dan ribet. Bahkan Anda tidak perlu membeli harddisk eksternal plus software backup dan synchronize yang cukup mahal untuk membackup file-file penting Anda. Yang Anda perlukan hanya koneksi internet yang memadai dan DROPBOX.



Jika anda pengguna internet aktif yang sering melakukan aktifitas online dan mempunyai banyak teman di berbagai tempat yang berbeda bahkan ada juga yang di luar negeri. Pastinya anda pernah merasa kesulitan untuk melakukan sharing sebuh file atau lebih kepada teman- teman anda tersebut. Biasanya, jika kita ingin sharing sebuah file apa saja, kita menggunakan jasa website penyimpanan file online seperti 4shared, Ziddu dan lain sebagainya. Namun jika kita menggunakan jasa website tersebut kita masih harus melakukan pekerjaan yang namanya meng-upload yang tentunya memakan waktu yang lumayan lama.

Adakah cara berbagi file secara online yang lebih mudah dari cara diatas ? .. jawabannya ADA

yakni dengan menggunakan DropBox. Dengan menggunakan jasa DropBox ini anda tidak perlu lagi sibuk meng-upload file anda lagi. Anda tinggal membaginya melalui komputer atau laptop anda langsung.

Langkah-langkahnya :


1. Download DropBox
2. Setelah proses download selesai segera lakukan proses instal DropBox di komputer anda

3. Setelah anda Klik tombol Next anda akan di hadapkan pada opsi pendaftaran akun gratis atau berbayar. Pilih gratis saja... Klik Next > Skip Tour

4. Sekarang Akun anda sudah jadi dan komputer anda sudah terhubung dengan DropBox


5.Langkah berikutnya adalah cara menggunakan DropBox untuk melakukan sharing sebuah file tanpa melakukan proses Upload. Pilih file apa yang mau anda sharing melalui DropBox kemudian Drag and Drop file tersebut ke dalam public folder DropBox.

8. Setelah selesai, Klik pada public folder DropBox tersebut.
9. Untuk mendapatkan link file yang akan anda bagikan kepada teman anda secara online , Klik kanan file pada file yang di maksud > DropBox > kemudian Copy link file anda. Lihat pada gambar dibawah ini.


Sumber

http://www.klobot.com/2011/03/cara-mudah-sharing-beragam-file.html

http://satyasembiring.wordpress.com/2012/02/23/apa-yang-dimaksud-dengan-cloud-computeing/
Share: